Siang ini 20
Desember 2012, mendapat inspirasi dari sebuah ruangan rahasia untuk membuat
sebuah cerita pendek yang sangat pendek. Diketik jam 14.54-15.06 WIB di lantai
dasar Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Sambil ngecharging netbook milik kawanku Sutanto
Atmosfver.
“KISAH SEBUNGKUS KERIPIK”
Tadi malam aku
bersama kawanku berkunjung ke kosan teman yang tidak jauh dari kampus. Biasalah
mencari sesuatu yang tidak ada, siapa tau banyak makanan yang bisa aku cicipi
disana. Benar dugaanku disana ada beberapa jenis makanan yang bisa kumakan. Salah
satunya adalah sebungkus kiripik singkong pedas, lupa lagi apa merk kiripik
tersebut yang jelas tertulis kata “pedas” berwarna hijau dibungkus plastiknya.
Isinya
sudah tak lagi penuh, mungkin tinggal sepertiganya saja dan diikat oleh sebuah
karet. Warna keripik itu coklat kemerahan bertabur bumbu cabe yang jelas begitu
pedas rasanya. Mereka seakan berteriak memanggil meminta untuk dimakan. Mau gimana
lagi, aku tak kuasa menolak permintaan kiripik-kiripik tersebut. Kumakan satu-persatu,
huap demi huap hingga mulai mengucur keringat dan cairan dari hidungku.
Godaan
rasa pedas itu memang sulit untuk dihindari, meskipun pedas tapi tetap saja
kulahap dengan nikmatnya. Dan tanpa terasa mereka sudah habis kumakan dengan
hanya menyisakan bungkusnya saja.
Dua belas jam kemudian
Aku
mulai sering pergi ke sebuah ruangan rahasia yang ada di kampusku. Mereka seakan
tertawa terbahak-bahak dalam perut ini. “gara-gara keripik aku perutku jadi
sakit” keluhku dalam hati saja, pura-pura tidak terjadi apa-apa. Tak lama
kemudian “salah siapa makan gue sampai habis sebungkus, udah tau gue itu pedas
masih saja dimakan” ujar si keripik membela diri.
Anda suka bermain Poker?
Mau bonus Rollingan setiap hari?
Atau
Bonus mingguan Tanpa Batas??
Mari join bersama kami di POKERVITA
Agent Poker Online Aman & Ternama di tahun 2021
Info hub
WA:0812 2222 996
Posting Komentar